Aksi Shaheer di Film Bertema Histori Sulsel
By Admin
nusakini.com--Satu lagi film dengan konsep historikal kedaerahan kembali di produksi oleh Paramedia. Bagi Paramedia, film yang berjudul Maipa Deapati dan Datumuseng merupakan produksi ke-8 yang khusus mengangkat adat dan budaya Sulawesi Selatan.
"Bagi kami kisah romeo dan juliet itu semu. Bila ingin menyaksikan kisah cinta yang nyata ya film ini, pada tanggal 18 januari nanti," kata eksekutif produser Paramedia Nicky Vatvani pada jumpa media di Mall Phinisi Point Makassar, Sabtu (25/11).
Meski berasal dari Sulawesi Selatan, pihak Paramedia menargetkan film ini sampai kancah internasional. Karena itu, mereka menggandeng Shaheer Sheikh, aktor asal India sebagai tokoh utama pemeran Datumuseng
Shaheer sendiri mengaku antusias bermain di film ini. "Selain karena uang, saya setuju bermain di film ini karena bertema historikal. Hampir semua film saya bertema itu meski kini dengan budaya yang berbeda,"ujar Shaheer yang ternyata sangat menyukai Coto Kuda ni.
Selain Shaheer, dua pemeran utama lain nya adalah Mr Hans yang berperan sebagai Tomalompo dan artis lokal Fildzah Burhan sebagai Maipa Deapati.
"Hampir 90% pemeran dan film ini adalah orang Sulawesi Selatan yang saya casting sendiri. Lokaso syuting juga di sekitar Sulawesi Selatan," ungkap Rere, sutradara film.
Pihak Paramedia enggan menyebutkan biaya yang mereka keluarkan untuk memproduksi film ini
"Di film yang berdurasi 118 menit ini, kami menggunakan hampir 1000 kru yang sudah bekerja sejak desember 2015. Biaya yang kami perlukan hampir tiga kali lipat dari film Athirah yang menghabiskan Rp8 miliar, " tutup Nicky Vatvani. (rajendra)